Saturday, October 23, 2004

Ifthor

Huaaaaa!!!! Seminggu terakhir kerjaan saya bolak-balik Depok-Gatsu-Salemba. My life is on the road! Apalagi di Jakarta yang dalam tahun-tahun terakhir kemacetannya makin menggila. Mau pergi ke suatu tempat harus setidaknya 2 jam sebelumnya atau tanggung risiko telat. Andai ada mesin yang memungkinkan kita pergi ke mana-mana dalam sekejap, seperti pintu ajaibnya Doraemon... Yeah, in your dream, Met.

Tapi sudahlah. Mungkin di dalam perjalanan kita (saya, lebih tepatnya) malah jadi punya waktu untuk berpikir dan merenungi apa yang sudah kita lewati dan menyusun rencana untuk mengerjakan apa yang belum kita kerjakan sampai saat ini (a.k.a ngelamun), melihat sekeliling untuk mengambil pelajaran dari apa yang kita lihat dan kita dengar lalu bersyukur atas apa yang kita miliki/orang lain telah capai atau beristighfar atas kelalaian dan kesombongan kita (alias ngeliatin orang lain dan apa yang sedang ia lakukan), atau bila kita beruntung mendapatkan kursi di bis/kereta/disupiri, kita bisa sejenak beristirahat (maksud saya, tidur, gitu).

Lepas dari itu, gara-gara lebih banyak di jalan, akses ke komputer dan internet jadi menurun drastis dan saya jadi tidak sempat membuat posting untuk blog ini. Kalau buka blog sih masih dilakoni, tapi untuk bikin posting dibutuhkan waktu yang cukup dan feeling yang pas (alasan klise, hehehe). Hihihi, jadi malu karena disambangi teman-teman tapi posting baru tak kunjung ada. Akhirnya, di antara segabruk pe er yang masih harus saya kerjakan, plus di antara undangan-undangan ifthor atau buka puasa yang lamban namun pasti makin banyak menghampiri hp saya, tercapai juga keinginan bikin tulisan baru.

Tentang ifthor rasanya tahun ini nggak banyak undangan ifthor yang saya terima. Sejauh ini baru ada acara ifthor bareng teman-teman sekelas di S1 dulu (sudah diadakan kemarin) dan bareng teman-teman di Bursa Mahasiswa (BM)* nanti sore (Padahal saya bukan anggotanya lho. Habis dulu saya hampir setiap hari nongkrong di BM, jadi sudah dianggap keluarga sendiri, mungkin :P). Sementara tahun lalu, ada sekitar 4 undangan ifthor yang saya hadiri. Nggak banyak juga sih, tapi kan tetap saja masih lebih banyak daripada tahun ini.

Sedih juga rasanya karena kesempatan bersilaturahim jadi tidak ada. Mungkin kesibukan telah menenggelamkan banyak orang hingga sulit menaut janji untuk bertemu sejenak demi mempererat lagi hubungan yang telah merenggang. Tapi yang paling sedih adalah jika kesempatan untuk ifthor dengan keluarga sendiri makin berkurang, which is exactly what is happening to me. I miss you, my family.


*Bursa Mahasiswa, disingkat BM, adalah organisasi kemahasiswaan di FEUI yang bergerak dalam penyediaan buku, ATK, makanan dan minuman, dan barang-barang yang dibutuhkan mahasiswa. Semacam koperasi mahasiswa. Lokasi: Lobi A Kampus Baru FEUI Depok. Kalau ke sana, mampir ya! :)

2 comments:

Anonymous said...

iyah..bm feui..dulu sempet suka rada mampir gara gara temen baik juga ada di sana :)..hmm ifthor bareng emang enak met..di sini in juga palingan seminggu sekali ke mesjid utk ifthor sama2..selebihnya ya bareng ama ayahnya anak2 dan yusuf plus ama temen temen yang kadang kami undang utk ifthor bersama :)..eh iya..jadi anak anak manggil suami saya mah ayah met..ayah-ummi :D..selamat sahur ya met...salam hangat dari kami di sini :)

*)Iin

L. Pralangga said...

Perjalanan panjang memang pas dibuat untuk masa merenung dan trackback, juga konsolidasi langkah kedepan...banyak menerawang pikiran melayang akan langkah baru yang sekiranya perlu diperbaiki, rencana yang seyogyanya dilaksanakan, dan angan serta senyuman itupun bersatu...itulah manfaat waktu perjalanan yang tentunya seyogyanyalah doa dan harap juga dipanjatkan kehadirat-Nya..:)

Banyak renungan yang terlontar keluar dikala perjalanan dari Accra(Ghana)-Lome(Togo) dan Cotonou(Benin), seraya memandangi sekeliling yang terasa baru dan asing dari keseharian di Monrovia..

Salam kangen dari Negeri si hitam di Barat Afrika..;)