Friday, July 09, 2004

Bersikap Baik dan Berhati Baik: Beda

 Pas baca komik "Parfait Tic!" part 2-nya Nagamu Nanaji, gue 'kesenggol' 1 kalimat yang diucapin tokoh Daiya dalam komik itu: "Jangan samakan, dong, kebaikan hati dengan hanya sekedar bersikap baik". Selintas sih dua istilah itu ga ada bedanya, ya gak? Tapi setelah gue pikir-pikir, wah, emang beda ya.

Say, pas elo lagi feeling good, ga ada beban, elo bisa enteng aja kasih duduk ama orang lain di bis yg penuh sesek. Tapi coba kalo elo lagi beteeeee dan capekkkk berats, terus elo harus nunggu bis di bawah sengatan matahari. Pas dapet bis, bisnya udah kayak tas gue yang segala macam barang masuk. Tapi untunglah gak berapa lama ada orang yang mau turun dan dia udah ngasih sinyal ke elo untuk ambil tempat duduk dia begitu dia berdiri. Phew! Akhirnya, luck is coming your way! Tapi... what the ...!!! Ibu-ibu yang berdiri agak di belakang tau-tau nyerobot dan ngambil kursi yang mestinya bakal jadi kursi yang bakal elo dudukin!! Talking about wanting to scream at the top of your sore lung at that exact very moment! :P

Jadi apa yang sebenernya mau gue omongin ya? Hehehe. Maksud gue, dari ilustrasi di atas, antara "bersikap baik" dan "baik hati" jadi kelihatan bedanya. Orang yang "baik hati" akan bersikap sama meski hujan melanda, badai menerpa, gempa mengguncang, gunung meletus, dan ... nasib terburuk dari yang terburuk menimpa dia. "Bersikap baik" adalah perilaku (behavior); "baik hati" adalah attitude. Dan attitude definitely lasts longer than behavior. Mark my words...


No comments: