Wednesday, July 14, 2004
What Matters is ... Who You're With
Dawson Creek's back on TV! Satu hal yang gue seneng dari Dawson Creek (DC) adalah serial ini bercerita tentang beragam wisdom kehidupan. Nggak semua pesan yang disampein di DC gue suka sih, karena ada aja yang nggak sesuai dengan nilai-nilai yang gue pegang. Nggak heran lah, karena itu film buatan Amrik. Tapi ada juga nilai-nilai wisdom yang buat gue mengena banget.
Seperti DC seri Rabu ini. Salah satu bagian film nyeritain tentang Pacey yang baru aja dapet pekerjaan di resto. Padahal dia mati-matian bilang ke semua orang kalau dia itu mestinya kerja di atas kapal/yacht. Tapi tuntutan perut bikin Pacey yang lagi gak berlayar harus segera dapat pekerjaan. Untungnya kakaknya datang dan nyuruh dia ke resto tempat temennya kerja.
Meskipun awalnya nolak, akhirnya Pacey mau juga kerja di resto. Itu juga dia ngeyel dulu gak mau kerja jadi pencuci piring dan cuma mau jadi tukang potong ikan, seperti salah satu kerjaannya kalau lagi berlayar. Pas dia mau pulang dari resto itu, dia sempetin diri ngobrol-ngobrol sama salah satu kru resto, sambil menatap matahari terbenam nun di ufuk barat sana (di film ketauan banget kalau sunsetnya itu tempelan dari, tauk deh, Animal Planet kali).
"Sebulan yang lalu, gue lagi ngeliatin sunset kayak gini di Karibia. Sekarang gue di sini," Pacey ngeluh ke temen kerjanya yang baru. Ketahuan banget dia masih kurang sreg kerja di resto (baca: di daratan).
"Elo mesti belajar menyukai tempat ini, Pak, karena in the end, what matters most is who you're with, not where you are," si cewe teman barunya Pacey tadi nyahut.
Das! Dalem banget omongan tuh cewek! Dan itu emang yang selama ini gue yakini. Gue selalu suka hang out with my friends, spending time with them. Gak peduli mau jalan ke mana, asal jalannya bareng temen, gue akan sangat enjoy acara jalan-jalan itu. You might think this one's silly, tapi gue pernah ama temen-temen kuliah S1 gue jalan-jalan ke ...
Bunderan HI!
Yap! Yang lebih konyol lagi, kita foto-foto di sana kayak turis kesasar, hehehe. Dari pengalaman inilah, gue makin yakin bahwa gak peduli kita berada di mana, asal kita ada di sana dengan teman kita atau orang yang kita sayangi, itu udah cukup.
Tapi yah, gak semua orang berpendapat sama. Ada satu ex-temen kantor gue yang cerita, waktu dia traveling ke Eropa sama cewenya, dia cuma mau foto-foto di tempat-tempat yang bagus, misalnya monumen, gedung, atau patung. 'Ck, sayang banget,' gue langsung mikir gitu. Kalau gue jadi dia, gue akan cuek aja foto-foto di tempat manapun yang kita singgahi, mau itu cuma sebuah halte bis atau resto, kek. Yang penting kan momen gue ama temen gue ada bersama di tempat itu yang perlu diabadikan, bukan tempat yang jadi latar belakangnya, because what matters most is who you're with, not where you are.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comment:
Duh mbak,dalem amat sich....suka DC juga toh :))
Post a Comment